Resmi Dirilis Bagaimana Spesifikasi Lengkap Xiaomi Mi 6X A.K.A Mi A2?
Sunday, May 5, 2019
Xiaomi telah resmi merilis smartphone Mi 6X sebagai smartphone kelas menengah premium-nya hari ini.
Smartphone tersebut yaitu suksesor dari Mi 5X yang dirilis pada Q4 tahun kemudian dengan branding smartphone yang menyasar pengguna dengan tipikal multimedia dan kameranya.
Seperti pendahulunya Mi 6X kali ini tiba dengan spesifikasi yang lebih menonjol pada fitur - fitur multimedia dan kamera tersebut.
Mulai dari bab layar yang kali ini lebih kekinian dengan aspek-rasio 18:9. Layar tersebut berpanel IPS LCD sebesar 5,99 inci serta mengatakan resolusi Full HD+ 2160 x 1080 piksel.
Dengan aspek-rasio 18:9 maka tombol navigasi kapasitif di smartphone ini di tiadakan, sebuah poni yang biasanya hadir di smartphone tahun ini juga tidak nampak di Mi 6X.
Mi 6X mengusung desain bodi yang lebih mainstream mengikuti bahasa desain iPhone X yang memang selalu jadi "contekan" untuk smartphone - smartphone multimedia Android dikala ini.
Bodi tersebut terbuat dari material logam Aluminum dengan garis antena U-Shaped di bab atas dan juga bawah. Pada bab bawahnya Terdapat sebuah port USB Type-C dan lubang speaker.
Sejalan dengan iPhone-X, port audio 3.5mm juga ikut dihilangkan demi menerima dimensi ketebalan yang lebih tipis dengan tujuan biar terlihat lebih modis. (Baca juga: Xiaomi Mi 6X Tantang ASUS Zenfone Max Pro M1)
Di bab panel belakangnya terdapat sebuah sensor pemindai sidik jari dengan kamera utama vertikal dipojok kiri atas. Kamera tersebut dilengkapi dengan sebuah LED flash untuk sumbangan pencahayaan.
Spesifikasi kameranya meningkat signifikan dibanding seri pendahulunya baik di sisi hardware maupun software-nya yang kini sudah mendukung AI untuk pengolah hasilnya.
Setup dual kamera tersebut adalah 12 MP (Sony IMX486, f/1.75, 1.25µm) + 20 MP (Sony IMX376, f/1.75, 2µm) yang dilengkapi dengan fitur PDAF, 2x loseless optical zoom, dan LED Flash.
Kamera sekunder 20 MP tersebut adalah lensa telefoto yang memperlihatkan 2x optikal zoom tanpa mengurangi detil dari tangkapan gambar.
Dikutip Dormatekno dari situs Gizmochina, kamera ganda tersebut telah dioptimalkan untuk meningkatkan ketajaman foto potret dengan beralih secara otomatis ke kamera 12 MP sebagai sensor utama pada siang hari. Sedangkan malam hari, kamera 20 megapiksel dimanfaatkan sebagai sensor utama untuk mengambil gambar dengan tujuan biar lebih banyak cahaya yang sanggup ditangkap.
Untuk kebutuhan selfie Mi 6X dibekali dengan sebuah kamera beresolusi 20 MP Sony IMX376 yang dilengkapi dengan softlight LED flash.
Dari beberapa teaser hasil jepretanya terlihat sangat manis dalam aneka macam kondisi cahaya, dan juga terlihat rapih jikalau dipakai untuk foto dengan mode bokeh alasannya yaitu terlihat pada karenanya yang mempu dengan baik memisahkan antara objek dengan background maupun foreground-nya.
Hal tersebut didapat alasannya yaitu andil dari AI (Artificial Intelligence) yang dimanfaatkan sebagai pengelola gambar.
Dengan AI onboard, kamera belakang ganda diatas sanggup mengenali sampai 206 jenis adegan dengan optimisasi yang berbeda untuk mengambil foto yang lebih mengesankan. Selain itu, ia sanggup melaksanakan terjemahan real-time untuk bahasa Inggris, Perancis, Jerman Jepang, Korea, dan India.
Sedangkan andil AI pada kamera depan yaitu untuk mengambil bidikan selfie dengan kualitas terbaik alasannya yaitu sanggup mengenali 12 jenis potret selfie. Fitur lain dari kamera depan Mi 6X termasuk AI Beauty dan AI night self-timer.
Yang lebih menarik yaitu kamera depan juga sanggup dipakai untuk membuka kunci ponsel melalui pemindaian wajah, mungkin dibandingkan dengan iPhone X performanya tidak akan sama.
Artificial Intelligence tersebut berbasis pada chipset yang dipakai oleh Mi 6X yang telah mendukung Artificial Intelligence Engine.
Chipset tersebut yaitu Snapdragon 660 AIE, Octa-core (4x2.2 GHz Kryo 260 & 4x1.8 GHz Kryo 260), GPU Adreno 512 yang berjalan pada OS Android Oreo 8.1 kustomisasi MIUI 9.5.
Mi 6X mempunyai 3 varian berbeda menurut konfigurasi RAM dan penyimpanan, masing - masing yaitu penyimpanan 64 GB dengan varian RAM 4 GB dan 6 GB serta penyimpanan 128 GB dengan RAM 6 GB.
Untuk mendukung kebutuhan dayanya Mi 6X dibekali dengan baterai berkapasitas 3.010 mAh yang didukung fitur Quick Charge 3.0 18W fast charging yang sanggup mengisi 50% kapasitas daya dalam waktu 30 menit.
Kapasitas baterai tersebut tergolong kecil untuk ukuran ponsel dikelasnya, mungkin selain membuang port audionya Xiaomi juga sengaja mengorbankan kapasitas baterainya demi alasan dimensi bodi yang lebih ramping.
Namun mengingat smartphone ini ditujukan untuk segmen pasar multimedia-kamera rasa - rasanya kapasitas diatas masih tergolong cukup apalagi daya tersebut akan di management oleh AI smart function.
Khusus untuk user di Tiongkok Xiaomi juga turut menghadirkan fitur Xiao Ai Voice Assistant yang diperkenalkan oleh Xiaomi pada bulan kemudian dan pertamakali hadir pada smartphone Mi Mix 2S.
Mi 6X akan hadir dengan harga resmi 1.599 Yuan ( Rp 3,5juta) untuk varian 4/64, 1.799 Yuan ( Rp 3,9juta) untuk varian 6/64, dan 1.999 Yuan ( Rp 4,4juta) untuk varian 6/128.
Mi 6X nantinya akan tersedia juga dengan varian yang lebih murah dengan mengorbankan beberapa aspek menyerupai chipset, kapasitas penyimpanan, RAM, resolusi layar, dan juga fitur AI.
Tujuanya mungkin yaitu untuk menghindari dominasi ASUS Zenfone Max Pro M1 yang telah unggul di beberapa aspek vital dari Redmi Note 5 yang telah dirilis sebelumnya.
Untuk diketahui Zenfone Max Pro M1 yaitu smartphone yang dibranding ASUS sebagai smartphone gaming kelas menengah dengan spesifikasi hardware premium sedangkan Redmi Note 5 lebih di branding oleh Xiaomi dengan keunggulan di sektor kameranya.
Sampai informasi ini ditulis belum ada informasi apakah smartphone ini akan tersedia secara resmi di Indonesia, jikalau hal tersebut terjadi mungkin Mi 6X akan hadir dengan nama Mi A2 yang mempunyai OS Android 8.1 Stock ROM.